"Tentang Diri" - Aku adalah pelangi yang harus melalui hujan terlebih dahulu. . .

Tentang skenario langit



Aku mengenalnya sejak ia bersama teman-teman KSEInya datang untuk studi banding ke kampusku, dan saat ini ia duduk di sampingku, menunggu aku menyelesaikan pekerjaanku di komisi A, ya, sebentar lagi kami akan menuju kost-annya, aku yang saat itu harusnya ikut menginap di hotel tempat yang disediakan oleh panitia untuk pesertam, tapi entah apa yang mendorong aku untuk menginap di tempatnya, ah, bukankah ini kebiasaanku, aku sangat menyukai mengunjungi tempat-tempat saudaraku, ada hal baru yang bisa aku dapat (bukan makanan loh), dari sanapun aku dapat mengetahui karakter orang yang sedang aku kunjungi. Maka malam itu, tepatnya pagi itu, karena jam telah membidik angka satu pagi, meski tak ada cerita aku dapat memahami bahwa dia adalah orang yang sangat luar biasa.
Hingga sampai perpulangan, saat ia mengantarkanku, rasanya ada haru yang menggantung di mata ini, seperti akan meninggalkan saudara yang sudah teramat dekat, maka saat itu juga aku berjanji akan menemuinya lagi, sengaja atau tidak aku pasti akan menemuinya.
Maka malam ini, segala haru itu terjawab. Bermula dari iseng menanyakannya terkait tawaran untuk aktif di nasional, aku menanyakan tentang bagaimana ia menyikapi semua itu, kamipun berbalas sms, sampai di akhir sms saya ingat sekali dia mengatakan “Sejak saat munas saya ga tahu kenapa kita meski didekatkan, tapi saya yakin suatu saat kita pasti akan dipertemukan karena suatu hal, maka mungkin saja hal ini adalah jawaban dari keraguan yang kita hadapi bersama”.
Kawan, skenario langit itu memang mengagumkan, saat engkau diminta untuk mengikuti suatu event atau saat engkau bertemu seseorang yang mungkin engkau merasa tidak memiliki arti istimewa dalam hidupmu, penuhilah semua itu, mungkin saja, suatu saat ini, orang itu bukannya tidak istimewa tapi hanya belum menjadi istimewa, karena suatu hari bisa saja ia akan menjadi salah satu nama yang memenuhi ruang tertentu dalam hatimu, kita tak pernah tahu.

0 komentar:



Posting Komentar


Dapatkan kiriman artikel terbaru
dari blog Tiffany langsung ke email Kamu.!!!

[tutup]