Kamis
29 November 2012. Udara dingin di Stasiun Malang menyambut kedatangan kami di
Kota Malang saat itu. Dengan menggunakan kendaraan umum kami menuju tempat kami
bermalam di rumah salah satu Depnas Media.
Selepas
ashar kami bertandang ke KSEI CIES UNIBRAW, di sana kami bertemu dengan ketua
KSEI CIES serta sekretaris jendral CIES. tidak lama berbincang-bincang,
kehadiran Saudari Ekowati Srikandi Regional Jatim serta Sekretaris Regional
Saudari Sevia menambah meriah pertemuan itu.
Penguatan
Kader akhwat menjadi satu fokus utama bagi saudari Ekowati dalam menjalankan
amanahnya sebagai koordinator akhwat regional. Ia menganggap bahwa penguatan
aqidah merupakan hal yang paling penting untuk dibangun dan kemudian
menjembatani pada penguatan-penguatan yang lain setelahnya. Maka kader-kader
militant yang dihasilkan regional ini adalah bukti dari kerja keras saudari ekowati
yang dulunya adalah sekretaris regional beserta rekan-rekannya.
Kunjungan
ke KSEI-KSEI menjadi agenda utama bagi ekowati untuk dapat memahami keadaan di
kader FoSSEI di regionalnya. Ia juga menceritakan tentang karakteristik tiap
KSEI yang ada di Regional Jatim, bagaimana penyebaran serta kekuatan ruh dakwah
Islam di bidang ekonomi yang dimiliki KSEI-KSEI yang dikunjunginya. Target
Ekowati bagi srikandi Jatim adalah penguatan ruhy di tiap individunya, karena
menurut Ekowati dari sinilah berangkat sebuah regional yang kuat, memiliki
identitas ilmiah, dakwah juga ruhiyah, hal inilah yang melatarbelakangi Ekowati
untuk tetap aktif di regional di saat teman-temannya sudah demisioner. Hal ini
sangat patut dicontoh bagi kader FoSSEI yang lainnya.
Di sela
perbincangan kami, Saudari Sevia dengan sangat bersemangat menyampaikan InsyaAllah
srikandi Regional Jatim sedang mencanangkan satu acara bekerjasama dengan
komunitas akhwat pecinta lingkungan Malang(APPEL). Ia memaparkan bahwa ia
sangat terinspirasi dengan para aktivis APPEL yang juga digerakan oleh alumni
FoSSEI, yakni Mbak Reni Wulandari. Ia ingin ke depannya srikandi dapat
memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. “Kita harus ngapain biar bisa
dirasakan sama masyarakat?” Tanyanya kala itu.
Pertemuan
di sore itu semakin lengkap dengan hadirnya Mbak Reni Wulandari, Alumni FoSSEI
yang dulunya merupakan depnas kaderisasi, di tahun beliaulah srikandi lahir
dalam bentuk biro dalam depnas kaderisasi. Dalam pertemuan tersebut mbak Reni
menceritakan perjalanan srikandi di masanya. Beliau sangat ingin srikandi saat
ini bisa meneruskan program kuliah online srikandi sebagai media pemenuhan
kapasitas keilmuan akhwat FoSSEI yang dulu pernah dilaksanakan di masanya. Beliau
berharap srikandi saat ini bisa lebih menguatkan karakter akhwat, baik dari
sisi ruhy maupun keilmuan. Maka berkumpulnya srikandi di media sosial adalah
mengkaji isu serta hal-hal yang harusnya difahami oleh perempuan, dan
bertemunya srikandi secara langsung adalah gerak nyata bagi masyarakat.
Pertemuan
sore itu ditutup dengan makan bersama di salah satu rumah soto ternama di
Malang, semakin menguatkan ukhuwah di antara kami. Ke depannya srikandi
berharap semakin banyak regional yang dapat dikunjungi, agar srikandi semakin
dapat memahami keadaan serta kebutuhan regional. Nantikan, cerita inspiratif
dari regional selanjutnya..
2 komentar:
adiku tersayang teruslah menulis, teruslah bergerak, menginspirasi dan berjuang, dik sungguh buliran hangat di pipi mengalir ketika membaca tulisan ant, mengingat saya dulu yg sering jalan-jalan keregional hanya sekedar mendengar cerita mereka dan membagi sesuatu, dik kerinduaan itu semakin membuncah, dan saya semakin optimis dengan cita-cita saya dan kita bersamma,
Oo mampir ke CIES juga waktu kunjungan 2012 kmarin?
Teruskan mbak2 perjuangan msh panjaaang.
Afif CIES
Posting Komentar