Setelah tiga kali melaksanakan kunjungan tokoh
srikandi, kali ini, srikandi berusaha menjalin silaturahim horizontal, yakni
mengunjungi forum yang memiliki kultur yang sama di organisasi mahasiwa.
Silaturahim pertama ini srikandi mengunjungi Pelaksana Pusat Forum Perempuan
BEM SI, yakni ukhti Respati Oktavia, mahasiswa semester 7 STEI SEBI.
pertemuan yang bertempat di Masjid STEI SEBI itu dimulai dengan overview tentang organisasi masing-masing. Dalam penjelesannya Respati menyampaikan bahwa Forum Perempuan ini masih relative baru, beliau sendiri baru dilantik Februari 2012 ini. Hampir mirip dengan srikandi FoSSEI yang sedang dalam tahap revitalisasi setelah kelahirannya di Periode 2009-2010. Perbincangan semakin menarik saat kami menemukan kesamaan lain, ternyata pada hakikatnya kami memiliki tujuan yang sejalan yaitu ingin mengoptimalkan peran perempuan.
Di BEM SI peran para perempuan adalah memback-up
informasi serta sosialisasi secara horizontal. Kesulitan yang mereka hadapi
adalah karena adanya keharusan mengikuti gerak para pimpinan. Tidak seperti
srikandi yang dapat dengan mudah bergerak mendakwahkan ekonomi Islam khususnya
di kalangan perempuan, tanpa adanya pembatasan dari para pimpinan.
Sebagai perempuan, kami memahami peran kami
sebagai pemback-up kinerja para ikhwan. Namun, itu tidak membuat kami puas diri
dengan tidak lupa mengasah potensi serta berusaha mewarnai organisasi dengan
keunikan yang dimiliki perempuan. Jika srikandi memiliki tahapan kerja tentang
pengembangan potensi regional(baca: perempuan), maka BEM SI memiliki muwashafat
yang harus dimiliki oleh para anggota Forum Perempuan BEM SI. Tiga muwashafat
itu adalah : pertama, seorang anggota Forum PErempuan harus menguasai issu yang
berkembang, kedua, dapat memback-up informasi dan yang ketiga, seorang anggota
Forum Perempuan harus dapat menulis. Ini menjadi inspirasi bagi srikandi untuk
lebih memperinci karakter pencapaian kader akhwat FoSSEI.
Terinspirasi dari silaturahim horizontal
srikandi, Respatipun ingin melaksanakan silaturahim sejenis. Dari sini srikandi
yang memang akan mengunjungi teman Kohati HMI, Keputrian FSLDK, Keakhwatan
KAMMI, IMMAWATI dan bagian sejenis, terfikir untuk melakukan kegiatan bersama,
dimulai dengan silaturahim secara serempak, kemudian merancang satu kegiatan
yang menyatukan frekuensi dalam optimalisasi peran perempuan. Tentunya ini akan
mempermudah srikandi dalam dakwah ekonomi Islam.
Pembelajaran adalah hal yang mutlak dilaksanakan
untuk mengembangkan kualitas, baik sebaga individu maupun instansi. Hal
tersebut tidak hanya didapat dari belajar dari orang-orang yang lebih tua atau
dari pendahulu kita, melalui silaturahim horizontal ini srikandi berharap dapat
mengakselerasi pencapaiannya dalam peran perempuan dengan sharing bersama
teman-teman di oraganisasi lain yang memiliki forum perempuan. Semoga kita
tidak henti berkaca dan meningkatkan kualitas kita, sehingga dapat
berkontribusi dalam dakwah Islam di bidang ekonomi.
0 komentar:
Posting Komentar